Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Anak Mengantuk Setelah Sarapan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com
Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan merupakan bagian penting untuk anak setiap hari. Selain membantu proses tumbuh kembang anak, nutrisi dari sarapan dapat mencukupi kebutuhan energi untuk beraktivitas anak hingga tengah hari.

Namun, kadang anak malah mengantuk setelah sarapan. Mengantuk sebenarnya hal alamiah yang terjadi pada tubuh untuk memberitahukan bahwa tubuh perlu beristirahat. Akan tetapi berbeda halnya jika mengantuk datang setelah sarapan.

Menurut dr. Marya Hartono, SpGK., dari Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, mengantuk setelah sarapan umum dirasakan banyak orang termasuk anak-anak. Banyak penyebabnya, salah satunya karena kurangnya oksigen ke otak.

“Makanan yang masuk ke saluran pencernaan akan menyebabkan aliran darah bergerak lebih aktif ke sekitar saluran pencernaan sedangkan di tempat lainnya termasuk otak, aktivitas aliran darah akan lebih menurun. Pada saat yang sama, otak melepaskan hormon serotonin dan melatonin yang dapat menyebabkan kantuk. Oleh karenanya, rasa kantuk setelah makan bisa saja terjadi,” ujar Marya.

Baca juga: Sarapan Melatih Anak Disiplin

Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com

Baca juga: Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, jika anak terus mengantuk setelah makan bisa jadi ada yang salah dari menu sarapannya. Marya Hartono mengatakan prinsip sarapan harus menganut gizi seimbang yaitu meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sedangkan lazimnya keluarga memilih makanan cepat saji, seperti nasi goreng, nasi telur dadara atau telur ceplok, nasi uduk atau mi instan. Makanan ini hanya tinggi karbohidrat dan lemak jenuh.

Padahal makanan yang mengandung karbohidrat tinggi memicu otak untuk memproduksi hormon serotonin sehingga akan menimbulkan rasa kantuk setelah sarapan. “Oleh karena itu karbohidrat yang dipilih seharusnya karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum yang memiliki indeks glikemik rendah sehingga tubuh tidak memproduksi insulin berlebihan. Insulin yang berlebihan dalam tubuh akan meningkatkan kadar melatonin dan serotonin di dalam otak,” ujarnya Marya.

Baca juga: Perhatikan Komposisi dan Waktu Sarapan Anak 

Ilustrasi roti gandum panggang. Popsugar.com

Oleh karenanya, Marya menyarankan agar mengurangi konsumsi lemak terutama lemak jenuh yang terdapat pada minyak goreng atau margarin. “Unsur yang kadang terlupa di dalam menu sarapan si kecil adalah serat. Makanan kaya serat seperti buah pir atau kentang akan memberi rasa kenyang lebih lama dan tentunya tanpa rasa kantuk. Selain itu, makanan kaya serat juga baik untuk pencernaan si kecil,” ujarnya.

AURA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

22 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.